MotoGP Di Indonesia, Dipuji Atau Dicaci
Sudah sangat deras informasi yang berkembang jika Indonesia berencana merenovasi Sirkuit Sentul agar bisa masuk dalam salah satu seri MotoGP (dan F1). Renovasi ini pasti memerlukan biaya besar, nah kira-kira dalam kondisi sekarang ini, kegiatan semacam ini akankah dipuji sebagai suatu prestasi ataukan dicaci?
Berapakah perkiraan biayanya:
- 7 juta Euro (administrasi dan penandatanganan kontrak) = 112 Miliar Rupiah
- 200 Miliar untuk renovasi
- 1,5 juta dollas AS, ntuk pengakuan kita bisa buat F1 (lintasan Grade 1) dan MotoGP (lintasan Grade A) = 22 Miliar Rupiah
Jadi renovasinya dan uang pendaftaran serta lain-lain agar diakui internasional hampir berimbang.
Bagaimana dengan hasilnya, uang sebanyak itu digelontorkan pasti sebuah investasi untuk mendapatkan pemasukan. Kita kutip pernyataan tokoh Balap Indonesia, Tinton Suprapto
“Hari itu juga bisa menghasilkan Rp 3 triliun (ketika event berlangsung), dari penyiaran, masukin iklan berapa detik juga dikalikan Rp 10 juta juga bisa, tiket Rp 120 ribu kali berapa?”
Hmmmm… mungkin rakyat Indonesia akan bangga menjadi tuan rumah motogp. Dan kadang, kebaggaan ini akan membuat lupa tentang hal lain. Biar hidup susah yang penting bangga dah…. hehe…
hehehe…..nyindiiir….
SukaSuka
Ikut mendoakan yang terbaik aja dh
https://ru88ercookie.wordpress.com/2015/09/22/jonathan-rea-juara-dunia-wsbk-2015-tom-sykes-meraih-kemenangan-di-race-1-wsbk-jerez-20-september-2015/
SukaSuka
Amin
SukaDisukai oleh 1 orang
Dinanti,
🙂
—
http://lombokceplus.com/index.php/2014/11/20/daun-katuk-tanaman-pelancar-asi-2/
SukaSuka
Ditunggu
SukaSuka